LAPORAN CAPAIAN SPM  
PUSKESMAS : JETIS  
BULAN/TAHUN : 2018    
No Indikator Target Nasional CAKUPAN %
I Jumlah Ibu Hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar 100% 100.00%
  K4   100.00%
  TB dan BB   100.00%
  Tekanan darah   100.00%
  LILA   100.00%
  Tinggi Fundus Uteri   100.00%
  DJJ   100.00%
  Status TT   100.00%
  TTD 90 tablet   100.00%
  Tes Lab :    
  PP Tes   100.00%
  Hb   100.00%
  Gol Darah   100.00%
  Proteinuria   100.00%
  Tes HIV   100.00%
  Tes Sifilis   100.00%
  Tes Hepatitis B   100.00%
  Tata laksana kasus   100.00%
  Temu Wicara/Konseling    
  Umum   100.00%
  Gigi   100.00%
  Gizi   100.00%
  Psikolog   100.00%
2 Jumlah Ibu Bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar 100% 87.44%
  Persalinan oleh nakes di faskes   100.00%
  Rujukan persalinan komplikasi   100.00%
  Vit A ibu Nifas   100.00%
  KB Pasca Salin   37.19%
  TTD ibu nifas minimal 30 tablet   100.00%
3 Jumlah Bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100% 100.00%
  IMD   100.00%
  Suntik Vit K   100.00%
  Suntik Hb 0   100.00%
  Salep mata   100.00%
  Perawatan tali pusat   100.00%
  ASI Eksklusif   100.00%
  Skrining Hipotiroid Kongenital   100.00%
  MTBM   100.00%
4 Jumlah balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100% 91.24%
  Ditimbang minimal 8 kali setahun   99.41%
  Pengukuran PB/TB minimal 2 kali setahun   88.91%
  Vit A 2 kali setahun   100.00%
  Imunisasi dasar lengkap   96.49%
  Pelayanan balita sakit dengan MTBS   87.40%
  SDIDTK bayi 4 kali setahun   79.15%
  SDIDTK anak balita 2 kali setahun   78.52%
  Pemberian obat cacing   100.00%
5 Jumlah anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 100% 99.43%
  Penjaringan kesehatan minimal satu kali pada kls 1   100.00%
  Penjaringan kesehatan minimal satu kali pada kls 7, meliputi :   99.34%
  penilaian status gizi (TB,BB,tanda klinis anemia)   99.34%
  penilaian tanda vital (TD,Nadi,Napas)   99.34%
  penilaian kesehatan gigi dan mulut   99.34%
  penilaian ketajaman indera penglihatan dengan snellen   99.34%
  penilaian ketajaman indera pendengaran dengan garputala   99.34%
6 Jumlah Penduduk usia 15-59 tahun mendapat skrining kesehatan sesuai standar 100% 100.00%
  Pengukuran lingkar perut   100.00%
  Pengukuran TD   100.00%
  Pengukuran ketajaman penglihatan   100.00%
  Pengukuran ketajaman pendengaran   100.00%
  Deteksi GDS   100.00%
  Deteksi gangguan mental emosional dan perilaku (SRQ 20)   100.00%
  Deteksi dini kanker melalui pemeriksaan payudara klinis dan IVA khusus wanita usia 30 - 59 tahun   100.00%
7 Jumlah penduduk usia 60 tahun tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 100% 100.00%
  Skrining usia 60 tahun ke atas minimal 1 kali setahun, meliputi   100.00%
  Deteksi hipertensi dengan mengukur TD   100.00%
  Deteksi DM dengan mengukur kadar gula darah   100.00%
  Deteksi kadar kholesterol dalam darah   100.00%
  Deteksi gangguan mental emosional dan perilaku (AMT)   100.00%
8 Jumlah penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100% 100.00%
  Pemeriksaan dan monitoring tekanan darah   100.00%
  Edukasi -konseling dengan dokter   100.00%
  Pengaturan diet seimbang-konseling gizi   100.00%
  Aktivitas fisik 30 menit per hari   100.00%
  Pengelolaan farmakologis-pola minum obat   100.00%
9 Jumlah penderita diabetes mellitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100% 100.00%
  Edukasi -konseling dengan dokter   100.00%
  Aktivitas fisik 30 menit per hari   100.00%
  Terapi nutrisi medis   100.00%
  Intervensi farmakologis   100.00%
  Kepesertaan JKN   100.00%
  Upaya Promotif Preventif di FKTP(oleh Dokter,Perawat,Nutrisionis)   100.00%
  Skrening TB pada penderita DM   100.00%
10 jumlah penderita gangguan jiwa (ODGJ) berat (Psikotik/F23 dan Schizofrenia/F20) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100% 56.57%
  pelayanan dalam dan luar gedung yang bersifat promotif preventif   72.73%
  edukasi dan evaluasi tentang : tanda dan gejala gangguan jiwa, informasi tentang obat dan kepatuhan minum obat,mencegah tindakan pemasungan,kebersihan diri,sosialisasi,aktivitas sederhana   72.73%
  tindakan : kebersihan diri pada ODGJ Berat   24.24%
11 Jumlah penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar 100% 100.00%
  penegakan diagnosis sesuai standar melalui pemeriksaan bakteriologis dengan pemeriksaan mikroskopis/Tes Cepat Molekuler/Biakan  dapat didukung dengan pemeriksaan penunjang lainnya   100.00%
  pengobatan sesuai rejimen/paduan standar dan dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Minum Obat (strategi DOTS) sampai tuntas   100.00%
  pemantauan kemajuan pengobatan : pemeriksaan dahak pada akhir fase intensif(kedua atau ketiga ) ,bulan kelima dan akhir pengobatan   100.00%
  kegiatan promotif preventif antara lain : penemuan kasus secara dini dan penemuan kasus secara aktif (kontak tracing) ,pemberian KIE untuk pencegahan penularan dengan penerapan etika batuk (PHBS),pengendalian faktor resiko, pemberian obat pencegahan (PPINH) dan konseling gizi   100.00%
  Skreening DM bagi penderita TB   100.00%
  Tes HIV pada penderita TB   100.00%
12 Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar 100% 100.00%
  Tes HIV pada ibu hamil   100.00%
  Tes HIV pada pasien TB   100.00%
  Tes HIV pada wanita pekerja seks   0.00%
  Tes HIV pada Laki laki seks laki laki   100.00%
  Tes HIV pada Waria atau transgender   0.00%
  Tes HIV pada pasien Infeksi Menular Seksual   100.00%
  Tes HIV pada pengguna NAPZA   0.00%
  Tes HIV pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan   0.00%
  Pemberian ARV pada pasien HIV   0.00%
  Pemberian KIE tentang informasi dasar HIV AIDS ,IMS, Gizi, Psikososial   100.00%
  Pelaksanaan tindak lanjut setelah Konseling dan Testing HIV   100.00%
  Pendampingan ODHA   0.00%
  Skrening TB pada penderita HIV   0.00%